Sebelumnya kita selalu berpikir jika Jepang hanya memiliki 4 pulau utama, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, Kyushu, dan rangkain pulau-pulau kecil Okinawa. Tetapi, pada kenyataannya, Jepang memiliki ribuan pulau dengan berbagai macam ukuran. Dalam hal ini, pulau yang akan kita bahas adalah salah satu pulau milik Negara Jepang juga, yaitu pulau Aogashima!
Aogashima adalah pulau yang berbentuk stratovulcano, yang merupakan rangkaian dari kepulauan Izu, terletak 300km dari selatan Tokyo, dan berada di laut Filipina. Ukuran pulau ini sendiri tidak cukup besar, yaitu memiliki panjang 3,5km, dan lebar maksimum 2,5km. Daya tarik Aogashima sendiri adalah keanehan dari keadaan geologisnya, yaitu double volcano . Penjelasan double volcano ini adalah, dimana pulau ini sendiri merupakan gunung berapi yang masih aktif, dan yang satunya lagi adalah gunung berapi kecil yang terletak di dalam pulau ini. Sekitar 200 orang tinggal di pulau ini, walaupun... mereka semua tahu bahwa gunung berapi ini masih aktif.
Seperti yang dapat Anda bayangkan, bagaimana keadaan pulau ini, yang hanya ditinggali 200 orang, dimana pulau ini hanya memiliki 1 kantor pos, dan 1 sekolah. Ada 2 akses menuju pulau ini, yaitu dengan menggunakan helikopter atau menggunakan kapal. Hanya ada satu pelabuhan kecil di pulau ini, dimana kapal-kapal bisa masuk dan keluar.
Gunung berapi utama di pulau ini memiliki lubang yang mengeluarkan uap panasa di salah satu sisinya. Dan uap ini sangat panas, hingga kemudian masyarakat pulau ini gunakan untuk sumber panas dari sauna umum, dimana sauna ini sangat berfungsi sebagai sarana untuk bersantai setelah sehari penuh kita menyusuri pulau ini.
Karena terpencilnya pulau ini, jadi memang tidak banyak yang dapat kita lakukan disini. daya tarik pulau ini memang adalah keindahan alamnya. Selain memiliki double volcano, pulau ini juga memiliki keindahan alam lainnya. Anda bisa berkeliling menyusuri pulau ini, kemudian mengakhiri perjalanan Anda dengan berendam di sauna, sambil menikmati pemandangan alam yang menawan.
Seperti biasa, artikel tentang Aogashima ini, saya buat sendiri dengan menerjemahkan berbagai sumber dari luar, dan dijamin No Repost deh..^^
Monday, January 16, 2012
Aogashima Island, Volcano on the Volcano Island
Label:
let's travel
Thursday, January 5, 2012
Tibetian Plateau, Dataran Tinggi Tertinggi Di Dunia
Dataran Tinggi Tibet dikenal juga sebagai atap dunia, yang juga merupakan dataran tinggi tertinggi di dunia. Tempat ini juga dikenal sebagai tempat berkumpulnya biksu Cina dan para pertapa untuk melakukan kegiatan keagamaan.
Dataran tinggi Tibet adalah sebuah tempat yang berukuran sangat besar, 3500 di antaranya berukuran 1500 km, dan rata-rata terletak di ketinggian lebih dari 5000m. Tepi selatannya yaitu kompleks Himalaya-Karakoram, tidak hanya mencakup Gunung Everest, dan 13 puncak lainnya yang memiliki ketinggian lebih dari 8000m, tetapi juga memiliki ratusan dataran tinggi di ketinggian lebih dari 7000m, dimana menjadikan tempat ini sebagai tempat yang letaknya lebih tinggi dari apapun di dunia.
Dataran tinggi Tibet bukan hanya dataran tinggi yang terbesar di dunia, tetapi juga yang tertinggi di dunia. hal yang menyebabkannya adalah serangkaian sejarah peristiwa geologi. Hal ini juga terjadi karena suatu sejarah unik dari pembentukan dataran tinggi ini, yaitu sebuah tabrakan kencang dari dua lempeng dunia.
Sejarah Munculnya Dataran Tinggi Tibet
Hampir 100 juta tahun lalu, India terpisah dari Afrika dari benua yang sangat besar bernama Gondwaland. Sejak saat itu lempeng Indian menuju ke utara dengan kecepatan yang sangat cepat, yaitu 150 milimeter per tahunnya, lebih cepat daripada pergerakan lempeng apapun di dunia.
Lempeng India bergerak sangat cepat ditarik ke utara sebagai kerak, dinginnya samudera menjadikannya padat dan bergabung dengan lempeng Asia. Biasanya hal ini menyebabkan lempeng tersebut tenggelam dengan cepat, namun yang terjadi disini karena tarikan lempengnya sangat amat kuat, dataran tinggi ini terbentuk.
Alasan lain juga adalah kemungkinan terjadinya dorongan dari bukit dari tepi lain lempeng tersebut, dimana lapisan keras atau kerak baru yang masih panas terbentuk. Lapisan keras yang baru tersebut terletak lebih tinggi daripada lapisan lama yang ada di samudera, dan menyebabkan perbedaan dalam ketinggiannya. Dalam kasus lempeng India ini lapisan bawah Gondwanaland ini sangat panas dan menyebabkan dorongan yang sangat kuat daripada biasanya juga.
Dataran Tinggi Tibet ini menjadi laboraturium alam para peneliti untuk mempelajari bagaimana pergerakan dari lapisan bumi selama lempeng tektonik berperilaku secara ekstrim atau tidak wajar. Contohnya, lempeng India telah mendorong lebih dari 2000km menuju Asia, dan hal ini masih saja berlanjut bergerak ke utara.
Daripada lama-lama bercerita tetang Dataran Tinggi Tibet ini, mari kita langsung lihat saja seperti apa sih keindahan alam dari Dataran tinggi tertinggi di dunia ini :)
Label:
Do u kNow?
Friday, December 30, 2011
Khajuraho Temple, Candi KamaSutra di India
Mari kita menilik candi yang satu ini. Sebenarnya saya juga baru saja tahu keberadaan candi ini dari sebuah situs luar. Kemudian saya tertarik untuk menulis artikel tentang keberadaan candi ini. Sebenarnya saya juga tidak terlalu mengerti pengertian kamasutra.hha... Yang saya tahu mengenai kamasutra adalah suatu pelajaran yang menggambarkan sisi erotime manusia. hhe, menurut pendapat saya sih.. Dan berbagai pelajaran erotisme tersebut tergambar di berbagai arca di candi ini. Jangan dilihat dari joroknya dulu.. Mari kita lihat dari sisi positifnya, yaitu ternyata kita memiliki warisan unik lagi di dunia ini, yang selain megah ternyata juga mengandung banyak makna di dalamnya.xixixi...
Jika Anda ingin membuktikan bahwa Kama Sutra berasal dari India, Kuil Khajuraho adalah tempat untuk melihatnya. Di kuil ini, Anda akan menemukan sisi seksualitas yang kental.
Erotika berlimpah di kompleks Kuil Khajuraho dengan lebih dari 20 kuil yang dikhususkan untuk seksualitas dan seks. Kuil batu pasir ini terdata sejak ke abad ke-10 dan 11.
Untuk beberapa kuil, patung-patung yang ada di Kuil Khajuraho merupakan yang paling erotis dan sensual di India. Ini juga kemudian terkenal di dunia dengan Kama Sutranya. Kuil Khajuraho juga mempunyai arsitektur yang unik, meskipun setiap kuil di dalam kompleks ini memiliki rencana dan desain yang berbeda.
Semua kuil yang ada dibangun di atas platform tinggi, beberapa meter dari tanah. Masing-masing kuil memiliki ruang pintu masuk atau Mandapa, dan sanctorum tempat suci atau griha garbha.
Atap dari berbagai bagian memiliki bentuk yang berbeda. Serambi dan balai memiliki atap piramida yang tersusun dari beberapa lapisan horisontal. Sementara atap tempat suci kebatinan adalah sebuah menara kerucut kolosal yang terdiri dari tumpukan batu setinggi 30 meter. Pengaturan miniatur menara ini disebut juga shikharas.
Di Kuil Khajuraho, Anda akan menemukan 3 kelompok kuil yaitu Barat, Timur, dan Selatan. Kuil utama ada di kelompok Barat, yang menampilkan kuil megah Kandariya Mahadeo. Sementara itu di kelompok Timur, Anda akan melihat sejumlah pahatan di Kuil Jain. Untuk kelompok selatan, Anda hanya akan menemukan dua kuil.
Untuk melihat lebih rinci patung dan pahatan erotis yang ada di Kuil Khajuharo, Anda bisa menuju utara Madhya Pradesh, sekitar 620 kilometer arah tenggara Delhi.
Sejarah Candi Khajurajo :
Madhya Pradesh adalah tanah yang sangat tua, juga merupakan tempat perwakilan dari berbagai peninggalan di berbagai periode waktu. Di antara peninggalan terkenal di India seperti Batu bergambar, Stupa Budha, dan candi-candi, Khajuraho dikenal sebagai candi yang berornamen indah, yang merupakan implementasi dari imajinasi manusia, kreatifitas artistik, kemegahan arsitektur, dan kedamaian spiritual manusia melalui erotisme.
Candi Khajuraho ini termasuk monumen yang paling indah di abad pertengahan di Negara India. Candi ini dibangun oleh penguasa Dinasti Chandella antara tahun 900-1130, yang merupakan tahun keemasan dari Dinasti Chandella. Diduga bahwa tiap penguasa Chandella harus membangun 1 candi di masa hidupnya. Jadi, semua candi Khajuraho tidak dibangun oleh seorang penguasa Chandella tetapi pembangunannya bertahap, dan pembangunan candi menjadi tradisi dari penguasa Chandella.
Keberadaan candi ini tercatat dalam catatan Abu Rihan al Biruni di tahun 1022, dan pengembara Arab bernama Ibnu Battuta di tahun 1335. Disebutkan bahwa ada 85 candi di Khajuraho ini, dimana 25 candi bertahan setelah ada pelestarian dan perawatan. Semua candi ini tersebar di area seluas 9 mil persegi.
Khajuraho dipercaya sebagai pusat keagamaan dari dinasti Chandella. Penguasa Chandella mberusaha membedakan politik dari kegiatan keagamaan dan budaya, jadi mereka menempatkan pusat pemerintahan di Mahoba dimana terletak 60km dari Khajuraho. Seluruh Khajuraho tertutup oleh sebuah dinding besar dan memiliki 8 pintu gerbang, yang berfungsi sebagai pintu masuk ataupun keluar, dimana setiap pintu gerbang diapit oleh 2 pohon palem.
Setelah kejatuhan dari dinasti Chandella (setelah tahun 1150), candi Khajuraho banyak mengalami kehancuran dan kerusakan oleh para pendatang muslim ke daerah ini, dimana hal itu memaksa pula para penduduk lokal meninggalkan Khajuraho. Saat para pendatang muslim datang ke daerah ini, mereka tidak bertoleransi dengan adanya tempat ibadah agama lain, sebab itulah para penduduk Khajuraho meninggalkan tempat ini dan berharap para penduduk Muslim tidak akan merusak candi mereka. Dan dari abad 13-18, sisa-sisa dari candi Khajuraho tertutup oleh hutan yang sangat lebat, tidak dikenal publik lagi, hingga ditemukan kembali oleh seorang Inggris bernama T.S. Burt.
Jika Anda ingin berkunjung ke Khajuraho, lokasi ini bisa dicapai dengan penerbangan, atau kereta api jarak jauh dari Delhi melalui Agra. Ada juga Khajuraho-Jhansi Link, layanan kereta setiap hari yang mencakup jarak antara Khajuraho dan Jhansi dalam waktu tempuh sekitar lima jam.
Kereta 229A meninggalkan Jhansi mulai pukul 7.25 waktu setempat dan tiba di Khajuraho pukul 12.10 waktu setempat. Atau Anda juga bisa menggunakan taksi dari Jhansi menuju Khajuraho yang akan memakan biaya sekitar 2.500 rupee (sekitar Rp497 ribu). Bus bisa sangat sulit, sehingga menyewa taksi adalah pilihan yang lebih baik.
Kuil Khajuraho buka sejak matahari terbit hingga sebelum matahari terbenam. Untuk kelompok kuil selatan, Anda dikenakan biaya US$5 (sekitar Rp44 ribu), sedangkan yang lainnya bebas biaya masuk.
Jika Anda masih penasaran mengenai keberadaan Khajuraho ini, silakan klik link di bawah ini :)
Jika Anda ingin membuktikan bahwa Kama Sutra berasal dari India, Kuil Khajuraho adalah tempat untuk melihatnya. Di kuil ini, Anda akan menemukan sisi seksualitas yang kental.
Erotika berlimpah di kompleks Kuil Khajuraho dengan lebih dari 20 kuil yang dikhususkan untuk seksualitas dan seks. Kuil batu pasir ini terdata sejak ke abad ke-10 dan 11.
Untuk beberapa kuil, patung-patung yang ada di Kuil Khajuraho merupakan yang paling erotis dan sensual di India. Ini juga kemudian terkenal di dunia dengan Kama Sutranya. Kuil Khajuraho juga mempunyai arsitektur yang unik, meskipun setiap kuil di dalam kompleks ini memiliki rencana dan desain yang berbeda.
Semua kuil yang ada dibangun di atas platform tinggi, beberapa meter dari tanah. Masing-masing kuil memiliki ruang pintu masuk atau Mandapa, dan sanctorum tempat suci atau griha garbha.
Atap dari berbagai bagian memiliki bentuk yang berbeda. Serambi dan balai memiliki atap piramida yang tersusun dari beberapa lapisan horisontal. Sementara atap tempat suci kebatinan adalah sebuah menara kerucut kolosal yang terdiri dari tumpukan batu setinggi 30 meter. Pengaturan miniatur menara ini disebut juga shikharas.
Di Kuil Khajuraho, Anda akan menemukan 3 kelompok kuil yaitu Barat, Timur, dan Selatan. Kuil utama ada di kelompok Barat, yang menampilkan kuil megah Kandariya Mahadeo. Sementara itu di kelompok Timur, Anda akan melihat sejumlah pahatan di Kuil Jain. Untuk kelompok selatan, Anda hanya akan menemukan dua kuil.
Untuk melihat lebih rinci patung dan pahatan erotis yang ada di Kuil Khajuharo, Anda bisa menuju utara Madhya Pradesh, sekitar 620 kilometer arah tenggara Delhi.
Sejarah Candi Khajurajo :
Madhya Pradesh adalah tanah yang sangat tua, juga merupakan tempat perwakilan dari berbagai peninggalan di berbagai periode waktu. Di antara peninggalan terkenal di India seperti Batu bergambar, Stupa Budha, dan candi-candi, Khajuraho dikenal sebagai candi yang berornamen indah, yang merupakan implementasi dari imajinasi manusia, kreatifitas artistik, kemegahan arsitektur, dan kedamaian spiritual manusia melalui erotisme.
Candi Khajuraho ini termasuk monumen yang paling indah di abad pertengahan di Negara India. Candi ini dibangun oleh penguasa Dinasti Chandella antara tahun 900-1130, yang merupakan tahun keemasan dari Dinasti Chandella. Diduga bahwa tiap penguasa Chandella harus membangun 1 candi di masa hidupnya. Jadi, semua candi Khajuraho tidak dibangun oleh seorang penguasa Chandella tetapi pembangunannya bertahap, dan pembangunan candi menjadi tradisi dari penguasa Chandella.
Keberadaan candi ini tercatat dalam catatan Abu Rihan al Biruni di tahun 1022, dan pengembara Arab bernama Ibnu Battuta di tahun 1335. Disebutkan bahwa ada 85 candi di Khajuraho ini, dimana 25 candi bertahan setelah ada pelestarian dan perawatan. Semua candi ini tersebar di area seluas 9 mil persegi.
Khajuraho dipercaya sebagai pusat keagamaan dari dinasti Chandella. Penguasa Chandella mberusaha membedakan politik dari kegiatan keagamaan dan budaya, jadi mereka menempatkan pusat pemerintahan di Mahoba dimana terletak 60km dari Khajuraho. Seluruh Khajuraho tertutup oleh sebuah dinding besar dan memiliki 8 pintu gerbang, yang berfungsi sebagai pintu masuk ataupun keluar, dimana setiap pintu gerbang diapit oleh 2 pohon palem.
Setelah kejatuhan dari dinasti Chandella (setelah tahun 1150), candi Khajuraho banyak mengalami kehancuran dan kerusakan oleh para pendatang muslim ke daerah ini, dimana hal itu memaksa pula para penduduk lokal meninggalkan Khajuraho. Saat para pendatang muslim datang ke daerah ini, mereka tidak bertoleransi dengan adanya tempat ibadah agama lain, sebab itulah para penduduk Khajuraho meninggalkan tempat ini dan berharap para penduduk Muslim tidak akan merusak candi mereka. Dan dari abad 13-18, sisa-sisa dari candi Khajuraho tertutup oleh hutan yang sangat lebat, tidak dikenal publik lagi, hingga ditemukan kembali oleh seorang Inggris bernama T.S. Burt.
Jika Anda ingin berkunjung ke Khajuraho, lokasi ini bisa dicapai dengan penerbangan, atau kereta api jarak jauh dari Delhi melalui Agra. Ada juga Khajuraho-Jhansi Link, layanan kereta setiap hari yang mencakup jarak antara Khajuraho dan Jhansi dalam waktu tempuh sekitar lima jam.
Kereta 229A meninggalkan Jhansi mulai pukul 7.25 waktu setempat dan tiba di Khajuraho pukul 12.10 waktu setempat. Atau Anda juga bisa menggunakan taksi dari Jhansi menuju Khajuraho yang akan memakan biaya sekitar 2.500 rupee (sekitar Rp497 ribu). Bus bisa sangat sulit, sehingga menyewa taksi adalah pilihan yang lebih baik.
Kuil Khajuraho buka sejak matahari terbit hingga sebelum matahari terbenam. Untuk kelompok kuil selatan, Anda dikenakan biaya US$5 (sekitar Rp44 ribu), sedangkan yang lainnya bebas biaya masuk.
Jika Anda masih penasaran mengenai keberadaan Khajuraho ini, silakan klik link di bawah ini :)
Label:
AnciEnt WondErs of d'wOrld
Subscribe to:
Posts (Atom)