Cara Sadis Pembuatan "Foei Gras" Makanan Mewah Dari Hati Angsa

Foie Gras atau disebut juga dengan "Fat Liver" dari angsa, adalah menu mewah yang berasal dari Perancis. Anda mungkin merasa sangat bangga jika Anda sudah mencicipi hidangan ini sebelumnya di sebuah restoran "kelas tinggi" dan mewah pastinya, tetapi apakah Anda tahu bahwa hidangan ini berasal dari angsa yang DIPAKSA MAKAN untuk mengembangkan LEMAK HATInya ?


Mari kita lihat cara sadis pembuatan makanan ini




Angsa ini dipaksa untuk makan, bahkan jika mereka tidak ingin. Sebuah pipa logam melewati tenggorokan ke perut angsa bahkan jika mereka tidak mau makan apa-apa. Proses ini untuk membuat hati mereka lebih besar dan gemuk.



Kandang yang sangat kecil memaksa angsa-angsa itu untuk tinggal di satu posisi untuk menghindari pemborosan energi untuk mengubah semua makanan menjadi lemak.








Kaki mereka membengkak karena berdiri lama sehari-hari. Mereka tidak memiliki kesempatan untuk tidur karena mereka akan dipaksa untuk makan lagi. 



Walaupun mereka mencoba untuk bertahan ataupun menghindar, hal tersebut akan sia-sia.




Betapa menyedihkan kehidupan ini. Mereka dipaksa untuk makan sampai mereka mati atau tubuh mereka tidak dapat berdiri dengan ini. Lihatlah ...makanan yang berlebihan keluar dari mulutnya.





Angsa yang masih bertahan, anusnyapun mulai mengeluarkan darah.



Tidak hanya mulut mereka yang terluka, sakit tenggorokan, atau sakit perut karena proses tersebut, lemak membuat kaki bengkak, tidur tidak tenang, dan mereka juga tidak dapat bergerak dan mengeluh, mereka lahir untuk diperlakukan seperti ini; melihat langit atau sungai adalah sesuatu yang mewah dalam hidup mereka.
Proses makan dipaksa akhirnya menghasilkan dengan hati yang indah dan putih yang menjadi luar biasa besar seperti ini.





Wow, memang ukurannya sih sangat fantastis ya bedanya? Tapi koq proses pembuatannya ... hikz,, :'(



Apakah Anda masih dapat bangga jika memakan makanan yang mahal dan hanya ada di restoran mewah ini?


Kalau mengingat cara pembuatannya sih... saya bakal gak tega makannya.. :( karena proses pembuatannya yang tidak manusiawi.


STOP THE DAILY TORTURE AND CRUELTY TO THE POOR ANIMAL.
STOP TAKING THIS DISH OR PRODUCT NOW.
STOP THE DEMAND AND THE SUPPLY WILL END.
THE TORTURE AND SUFFERING WILL END TOO.